Postingan
PON Papua, Penonton Terbatas dan Prokes Ketat
Pemerintah memperbolehkan seluruh pertandingan yang digelar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dihadiri oleh penonton dengan kapasitas terbatas. Syaratnya, penonton harus sudah divaksin.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dalam konferensi pers terkait PON XX dan Peparnas XVI secara hibrida di Papua, pada Jumat, 10 September 2021, mengatakan bahwa kehadiran penonton di setiap pertandingan harus melalui sejumlah syarat, di antaranya, harus dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
Protokol kesehatan itu harus dimulai sejak pendaftaran, yang harus dilakukan secara online, bahkan untuk masuk harus menunjukkan surat vaksinasi dan melakukan pengecekan suhu tubuh. Penonton, seluruh panitia, dan mereka yang terlibat PON juga harus memakai masker.
Sedangkan, jumlah penonton yang diperbolehkan akan ditetapkan secara resmi setelah melalui pembahasan oleh pemerintah. Menurutnya, walaupun kasus Covid-19 berangsur turun, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk saat PON dilaksanakan.
"Saya sudah melihat serta mendapat laporan kesiapan pelaksanaan PON Papua dan memang sudah siap sehingga diharapkan pesta olahraga yang akan dibuka Presiden Jokowi itu berlangsung aman," kata Mahfud dalam konferensi pers, setelah meninjau persiapan PON Papua.
"Kita sekarang sudah memutuskan setiap pertandingan bisa ditonton, cuma syaratnya dua. Satu protokol kesehatan. Kedua, jumlah penontonnya akan ditentukan sesuai dengan keadaan yang akan diputuskan dalam waktu dekat, jadi tidak bisa berbondong-bondong," kata dia.
Mahfud mengatakan, nantinya gelaran tersebut juga akan disiarkan secara langsung oleh televisi arus utama. "Tentu ada siaran langsung kalau bagi yang mau nonton secara virtual. Ada siaran langsung bagi yang mau nonton lewat televisi mainstream yang biasa kita tonton setiap hari," kata Mahfud.
Sebelumnya, pemerintah telah memastikan PON XX Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-16 di Papua pada Oktober 2021 tetap dilaksanakan meski di tengah pandemi Covid-19. PON Papua pada 2--15 Oktober akan digelar di empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke
Presiden Joko Widodo jauh-jauh hari juga meminta para penonton sudah mendapatkan vaksin Covid-19, sebelum menyaksikan perhelatan PON XX di Papua. Hal itu dikatakan Menko Perekonomian yang juga Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto saat menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda di Papua.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, saya harus meng-update kondisi terakhir penanganan Covid-19 dan kesiapan PON Papua, baik dari sisi dukungan pemerintah pusat, provinsi, sampai ke kabupaten/kota, terutama lima kabupaten/kota yang terkait langsung dengan penyelenggaraan PON, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Keerom sebagai daerah penyangga. Saya titip ke jajaran Forkompimda, supaya tingkat kasus ini bisa diturunkan dalam 1-2 minggu ke depan,” Kata Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu.
Sementara itu Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua menyebutkan, kuota penonton yang disiapkan pihaknya dalam upacara pembukaan hingga penutupan pesta olahraga empat tahunan tersebut yakni di bawah 10 ribu orang. Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda mengatakan, untuk kuota maksimal yang mungkin di bawah 10 ribu orang tersebut, kemungkinan penonton ada di sisi selatan dan utara tribun, sementara yang di sisi barat merupakan VVIP.
"Setelah ada pernyataan resmi mengenai adanya penonton dari Menkopolhukam, maka kami langsung menyiapkan segala sesuatunya," katanya.
Menurut Yunus, dengan adanya penonton tersebut, pihaknya sudah menyiapkan bagaimana memperketat dari aspek protokol kesehatan. "Pertama yang dipastikan adalah semua harus divaksin, di mana hal tersebut menjadi syarat utama," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, panitia bidang kesehatan yang ada di arena pertandingan juga akan memastikan semua orang yang masuk harus benar-benar sudah tes cepat. Nantinya Stadion Lukas Enembe yang berada di Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, menjadi lokasi utama dari upacara pembukaan sampai penutupan PON. PON XX ini akan diikuti 7.066 atlet yang akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan atau perlombaan. (*)
;
Posting Komentar