Bantah Positif Covid-19, Ratu Ati: Hasil Dari RSKM Cilegon Dan Siloam Negative
SpiritNews.media | (Cilegon) Bakal Calon(Bacalon) Wali Kota Cilegon, Ratu Ati Matliati dikabarkan positif Covid-19 setelah mengikuti tes swap pada tahapan tes kesehatan di RSUD Cilegon pada Senin, 7 September 2020 lalu. Namun hal tersebut dibantah langsung oleh Ratu Ati saat dihubungi melalui sambungan telepon. Rabu, 09/09/2020, dini hari.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil tes swab ulang yang dilakukannya di dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dan Rumah Sakit Siloam pada Selasa, 8 September 2020 kemarin, dirinya dinyatakan negatif.
"Ibu alhamdulillah sehat-sehat saja, ibu juga sempat kaget ada berita itu. Maka dari itu, ibu mencoba kemudian melakukan tes ulang, karena dari awal pada saat ibu pendaftaran, sudah dinyatakan negatif, sehingga Alhamdulillah pendaftaran berjalan lancar," katanya.
Adanya kabar tersebut, kata Ratu Ati, membuatnya kaget, sehingga dirinya langsung melakukan tes swab ulang untuk memastikan kebenarannya.
Pasalnya, ungkap Ratu Ati, sebelum mendaftar sebagai calon walikota di KPU pada 4 September 2020 lalu, dirinya telah melakukan tes swab dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Makanya ibu menunda tidak ikut tes kesehatan, supaya kita punya data yang jelas. Karena ibu sendiri pun tidak punya gejala apa-apa. Dan hasil yang di dapat di RS Krakatau Medika itu alhamdulillah dinyatakan negatif begitu jugga yang dari RS Siloam,itu juga dinyatakan negatif," ungkapnya.
Hasil tes swab yang di dapat dari RSKM dan RS Siloam itu, jelas Ratu Ati, langsung diberitahukan dan dikordinasikan oleh timnya ke tim pemeriksa kesehatan RSUD dan KPU Cilegon.
"Karena Ibu merasa sehat, dan ini didukung oleh dua rumah sakit yang benar-benar terjamin, tidak mengada-ada, silahkan di kroscek ke Rumah Sakit Krakatau Medika dan juga ke RS Siloam," jelasnya.
Ratu Ati berharap, KPU dan RSUD dapat berlaku adil dalam pelaksanaan Pilkada Cilegon.
"Itu yang Ibu harapkan, karena kan Ibu punya hak yang sama dengan warga negara yang lain. Ibu sudah melakukan hasil tes yang sama, dan ini berharap ibu bisa mengikuti tes kesehatan bersama dengan yang lain," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi dalam konferensi pers yang digelar di Kantor KPU pada Selasa, (08/09) kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB, menyatakan adanya satu calon walikota yang terdeteksi terkonfirmasi Covid-19 yakni Ratu Ati Marliati.
Hal tersebut, kata Irfan, berdasarkan keterangan dari tim pemeriksa kesehatan rumah sakit, hadir disini Ketua Tim Pemeriksa Rumah Sakit, Dr.Didiet Pratignyo, dan IDI Cilegon.
"Kasus ini bukan hanya terjadi di Cilegon, tapi dari seluruh Indonesia, sudah hampir 37 kasus. Ini tidak berimplikasi secara otomatis untuk membatalkan calon, tapi nanti ada fase dan tahapan untuk beristirahat atau isolasi mandiri, sampai dinyatakan negatif untuk kemudian dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan," pungkasnya. (A)
Posting Komentar