Postingan
Peran Gen Z Dalam Membangun Kebhinekaan Global
 |
| Faradisa Naurin Qolby |
SpiritNews.Media (Malang) - Indonesia adalah Negara yang memiliki beragam macam suku dan budaya, hal ini yang di butuhkan Indonesia agar dapat membangun kebhinnekaan global yang baik di era globalisasi saat ini, perbedaan pendapat masyarakat juga menjadi tantangan besar dalam membangun kebhinnekaan global.
Gen Z atau generasi muda memiliki peran yang penting dalam membangun persatuan nasional pada era globalisasi. Sebagai generasi yang akan meneruskan kepemimpinan di Negara ini, mereka juga mempunyai tanggung jawab untuk memelihara dan membangun perdamaian yang ada di Negara ini. Tentunya tidak mudah dilakukan. Akan tetapi melaluiplatform yang saat ini sudah sangat amat mudah Gen Z atau anak muda dapat melakukan perubahan dalam kebhinnekaan global masyarakat Indonesia.
Sosial media merupakan sebuah platform nyata yang dapat mendukung aksi para generasi z, melalui media social generasi z dapat menyuarakan pendapat mereka mengenai kebhinnekaan global yang saat ini bisa di bilang masih belum terlalu sempurna. Melalui media sosial juga generasi z dapat memperkenalkan budaya budaya yang ada di Indonesia, serta dapat mempererat persatuan dan kesatuan yang ada diIndonesia, namun generasi muda juga harus memperhatikan konten konten yang nantinya akan di buat agar tidak mengandung perpecahan antara satu dan yang lain.
Selain itu,untuk membangun kebhinnekaan global,anak muda harus lebih berani dalam memecahkan konflik yang terjadi di Negara ini dengan aman dan damai, sebab suara mereka juga sangat penting untuk memajukan kebhinnekaan global di Negara ini. Dan mereka juga harus memahami perbedaan pendapat yang terjadi di masyarakat, jangan sampai perbedaan pendapat itu memecah bela masyarakat Indonesia, justru kita sebagai anak muda harus menjadikan itu sebuah tantangan untuk kita,bagaimana cara kita agar dapat menemukan solusi terbaik untuk permasalahan tersebut.
Tidak hanya itu generasi muda juga harus memahami lebih dalam mengenai budaya budaya yang ada di Indonesia, agar ketika budaya kita di claim oleh Negara lain kita dapat memberikan data dan bukti nyata agar tidak terjadi pengakuan hak milik dari Negara kita.Dan selalu ingat bahwa banyaknya budaya yang ada di Indonesia bukan menjadi hambatan untuk kita membangun kebhinnekaan melainkan itu semua menjadi sumber kekuatan kita untuk terus membangun kebhinnekaan global dengan baik.
Di dalam konteks globalisasi anak muda harus lebih bijak dalam penggunaan teknologi, mereka harus mencernadengan baik mengenai informasi-informasi yang ada, mereka juga harus memfilter dan memahami kebenaran dari informasi yang di dapat, mereka juga harus memanfaatkan teknologi di era digital ini untuk memperluas jaringan dan menambah relasi pertemanan.
Tidak kalah penting, generasi muda atau gen z harus di bekali dan di latih berinteraksi dengan orang dengan latar belakang kebudayaan,suku,dan agama yang berbeda. Hal inikita dapatkan melalui kegiatan kegiatan seperti pertukaran mahasiswa, organisasi yang ada di lingkungan sekitar, dan mengikuti program program seperti volunteer dsb.
Dan tidak kalah penting lagi, generasi muda harus di latih agar dapat memahami perbedaan pendapat dan menerima perbedaan pendapat dengan menyikapinya secara dewasa dan tidak menyudutkan pihak tertentu, di dalam konteks demokrasi perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang lumrah terjadi, oleh karena itu generasi muda harus di latih untuk mampu menyampaikan dialog dengan orang yang berbeda pandangan dengan cara yang santun.
Tidak hanya melalui generasi muda,di sektor pendidikan dan pemerintah juga tidak kalah penting,di dunia pendidikan ada yang namanya pendidikan karakter,anak muda yang menempuhkan pendidikan pastinya akan di ajari mengenai pendidikan karakter,itu adalah salah satu kunci utama agar anak muda lebih bijak untuk membangun kebhinnekaan global sesuai dengan nilai yang ada pada pancasila.dan untuk untuk itu pemerintah, lembaga pendidikan dan juga masyarakat harus bekerja sama untuk memajukan kebhinnekaan global untuk meciptakan lingkungan yang inklusif dan dapat menghargai perbedaan budaya,suku,ras,agama dll. Dan mampu berinteraksi dengan mudah bersama orang orang yang berbeda latar belakang suku,budaya, dan juga ras.
Kesimpulannya, generasi mudaatau Gen Z memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kebhinnekaan, mereka harus mampu mengembangkan sikap inklusif dan toleran terhadap perbedaan, terutama pada perbedaan pendapatmasyarakat, dan mereka harus mampu menyelesaikan konflik secarabijak dan santun sesuai nilai nilai pancasila, dan generasi muda juga harus memliki karakter yang kuat untuk dapat memberikan suara terbaik mereka,dan mereka harus bersikap bijak dan beraniterhadap konflik-konfilk demokrasi yang ada, dan mereka juga harus dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan menggunakannya dengan bijak pula. Dengan demikian generasi muda atau Gen Z dapat menjadi pelopor dan penggerak dalam mebangun kebhinnekaan yang ada di Indonesia lebih baik dan juga lebih maju.(*)
Penulis : Faradisa Naurin Qolby
(Universitas Muhammadiyah Malang)
;
Posting Komentar