News Breaking
Live
wb_sunny

Sanuji Hadir di Pelantikan IAI Kota Cilegon Masa Bakti 2022-2026

Sanuji Hadir di Pelantikan IAI Kota Cilegon Masa Bakti 2022-2026

 

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta
SpiritNews.Media (Cilegon) - Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta menghadiri pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Cilegon Masa Bakti 2022 – 2026. kegiatan yang mengusung tema Apoteker Cilegon Sekuat Baja, Apoteker Banten Semakin Jawara itu berlangsung di The Royale Krakatau Hotel, Sabtu (28/01).

Diketahui, sekitar 25 Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Cilegon dilantik, terdiri dari 23 Pengurus dan 2 Penasehat. Pelantikan dilakukan langsung oleh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Banten Ahmad Sofan.

Sanuji Pentamarta dalam sambutannya memberikan ucapan Selamat atas dilantiknya 25 Pengurus Cabang IAI Kota Cilegon. “Alhamdulillah dalam kesempatan ini, saya selaku Wakil Wali Kota Cilegon mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus cabang IAI Kota Cilegon, kepada seluruh pengurus selamat dan sukses. Mudah–mudahan selama empat tahun dapat bekerja dengan baik memberikan kinerja terbaik. Mudah – mudahan juga IAI Kota Cilegon menjadi juara di tingkat provinsi, tentunya kami mendukung penuh untuk kita dapat bersinergi dan bekerja sama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sanuji mengatakan persatuan menjadi penting dalam sebuah organisasi. “Sebuah organisasi tentu memiliki nilai untuk bersatu dan berkolaborasi, maka persatuan menjadi penting untuk saling menguatkan, terutama dalam IAI Kota Cilegon untuk memiliki manfaat bagi kepentingan dan kesehatan orang banyak,” katanya.

Sanuji juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Cilegon sangat mendukung IAI Kota Cilegon untuk menjadi apoteker terbaik. “Pemerintah Kota Cilegon, saya selaku Wakil Wali Kota Cilegon bersama Wali Kota Cilegon mendukung penuh IAI Kota Cilegon untuk mencapai target dan standarisasinya, mari kita bangun bersama dan tunjukkan bahwa standarisasi apotek di Kota Cilegon menjadi teladan,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Sanuji berpesan untuk menjadikan Sektor Kesehatan urutan kedua setelah Sektor Pendidikan. “Tentunya dalam hal ini, jadikan sektor kesehatan menjadi sektor paling wajib setelah sektor pendidikan, jadikan sektor kesehatan menjadi sektor pelayanan kedua setelah sektor pendidikan, mari kita bersama – sama bersinergi membangun Infrastruktur di Kota Cilegon menjadi Infrastruktur berkelas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari berharap IAI Kota Cilegon iku serta bersinergi dalam pembangunan kesehatan di Kota Cilegon. “Saya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengharapkan IAI Kota Cilegon dapat selalu bersinergi dengan program – program, terutama program – program kesehatan sebagai prioritas pembangunan di Kota Cilegon terutama untuk meningkatkan derajat kesehatan Kota Cilegon sebagai tujuan dari pembangunan kesehatan di Kota Cilegon,” tuturnya.

“Sebagai apoteker memang harus sama, seluruh tenaga kesehatan selalu harus senantiasa belajar dengan hal – hal yang baru, mungkin bapak ibu sekalian bisa berinovasi di dalam kepengurusannya selama empat tahun ke depan, kita tunggu kolaborasinya dengan kami Dinas Kesehatan Kota Cilegon terutama untuk meningkatkan derajat kesehatan Kota Cilegon,” sambung Ratih dalam sambutannya.

Menurut Ratih, Profesi sebagai Tenaga Kesehatan memiliki tanggung jawab yang berat. “Sebetulnya profesi sebagai tenaga kesehatan, baik apoteker, dokter gigi, perawat, bidan dan semuanya merupakan tanggung jawab yang amat sangat berat dilaksanakan karena kita berjuang untuk membantu hak dasar manusia yaitu kesehatan, bagaimana caranya kita sebagai tenaga kesehatan harus bisa bersama-sama membuat masyarakat Kota Cilegon disini hidup sehat, bisa berperilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.

“Kemudian saya juga menginginkan ibu bapak sekalian sebagai apoteker di Kota Cilegon bisa membuat salah satu inovasi yang bisa membantu kami Dinas Kesehatan contohnya mungkin sudah pernah dilaksanakan bagaimana caranya masyarakat cerdas dalam memilih obat – obat yang digunakan bisa menggunakan obat tanpa resep dokter," imbuh Ratna.(red).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar