Ditlantas Polda Banten Evakuasi Kecelakaan Tol Tangerang-Merak KM 66
SpiritNews.Media (Tangerang) - Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 66 B arah Jakarta pada Kamis (12/01)
Kejadian sekitar pukul 06.30 Wib. Kecelakaan tersebut antara kendaraan Angkot Nopol: A-1917-ZN yang dikemudikan HB (25) dengan Trakto Head Nopol: H-1628-ES yang dikemudikan IM (43).
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan peristiwa tersebut. “Betul telah terjadi laka lantas yang menyebabkan 18 orang mengalamai luka ringan (LR) yang merupakan karyawan PT Nikomas Gemilang Cikande,” ucap Budi.
Budi menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut. “Ketika kendaran Angkot berjalan dari arah Merak menuju Tangerang menggunakan lajur Kanan cepat, setiba di TKP di tabrak dari arah belakang oleh kendaran yang tidak di ketahui identitasnya lalu terdorong kedepan sehingga menabrak kendaraan Trakto Head H-1628-ES yang sedang berjalaan di lajur lambat, posisi akhir kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan normal berada di lajur kanan menghadap ke arah timur,” jelas Budi.
Akibat dari kejadian tersebut kendaraan angkot mengalami kerusakan, serta 18 orang penumpang luka ringan yang merupakan karyawan PT. Nikomas Gemilang Cikande. Selanjutnya kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di evakuasi ke tempat penyimpanan barang bukti di gerbang Tol Ciujung. “Dalam hal ini kami melaksanakan beberapa tindakan kepolisian yaitu mengevakuasi kendaraan dan membawa korban ke rumah sakit Hermina Ciruas,” kata Budi.
Kemudian Budi mengatakan prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbau Budi.
Terakhir, Budi meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Budi (Bid/red).
Posting Komentar