News Breaking
Live
wb_sunny

PON Papua Bangkitkan Usaha Hotel dan Restoran di Mimika

PON Papua Bangkitkan Usaha Hotel dan Restoran di Mimika


Timika – Setahun lebih terpuruk akibat pandemi Covid-19, kini sektor usaha perhotelan dan restoran di Mimika bisa kembali bangkit dengan adanya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Mimika, Bram Raweyai yang ditemui di Hotel dan Resto Cenderawasih 66, Senin (11/10/2021), mengungkapkan PON Papua memberi multiplier effect terhadap ekonomi Mimika. Semua sektor bisa hidup termasuk hotel dan restoran.

Hidupnya ekonomi di Mimika kata dia, menandakan PON Papua tidak hanya sukses prestasi tapi juga sukses ekonomi. “Ekonomi hidup semua, karena hotel penuh semua.

Terus makan juga, restoran full. Jadi memang dampak luar biasa, jadi bukan hanya sukses prestasi tapi juga sukses ekonomi,” ungkapnya.

Di Mimika terdapat 46 hotel dari semua kelas baik bintang 4 hingga kelas melati. Semuanya kata Bram, dilibatkan sehingga bisa merasakan dampak positif dari PON. Kamar hotel penuh bahkan tidak mampu menampung semua kontingen.

Selain hotel, restoran di Mimika yang jumlahnya sekitar 80-an dikatakan Bram, juga merasakan dampak positif PON Papua.

“Dua usaha ini beri dampak luar biasa. Jadi itu membayar semua kita punya minus yang kemarin Covid-19. Dari Maret tahun lalu sampai sekarang kan sudah terbayar semua, jadi peningkatan 100 persen lebih sampai kita tidak mampu,” terang Bram.

Sebelum PON, pelaku usaha hotel dan restoran di Mimika sudah melakukan berbagai persiapan. Fasilitas diupgrade untuk memenuhi standar. Pasokan kebutuhan pangan seperti ikan, sayuran dan lainnya juga disiapkan agar tidak terjadi kekurangan.

Menurut Bram, PON Papua kali ini berbeda karena seluruh akomodasi dan konsumsinya ditanggung oleh pemerintah daerah. Tidak seperti PON sebelumnya, dimana akomodasi dan konsumsi menjadi tanggungan masing-masing kontingen.

Selama penyelenggaraan PON diungkapkan Bram, pelaku usaha perhotelan dan restoran tidak mengeluhkan apapun. “Semua pelaku usaha hotel dan restoran merasa puas dan bangga,” ujar Bram.

Agar ekonomi di Mimika bisa terus hidup, Bram berharap even olahraga tidak hanya berhenti di PON saja tapi selanjutnya bisa digelar even lain secara rutin.

Sebab Papua termasuk Mimika sudah memiliki venue standar nasional dan internasional sheingga orang-orang dari luar bisa datang ke Timika.

Bukan saja even skala nasional tapi juga internasional. Misalnya untuk Negara-negara kawasan Pasifik untuk menggelar even olahraga di Papua yang memang memiliki fasilitas lengkap.

“Negara seperti Australia dan Selandia Baru melihat Papua negatif. Bila perlu buat even internasional di Papua. Mereka akan datang lihat dan disitulah kita akan tunjukkan kepada dunia luar bahwa Papua itu begini loh. Kalau dibandingkan dengan Negara pasifik lain, kita jauh lebih baik,” tutur Bram.(InfoPublik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar