News Breaking
Live
wb_sunny

Penerbangan Ekstra untuk PON Papua

Penerbangan Ekstra untuk PON Papua


Ribuan peserta PON Papua akan mendatangi Papua melalui jalur udara. Sejumlah maskapai nasional menambah jumlah penerbangannya ke klaster-klaster penyelenggaraan pesta olahraga multicabang empat tahunan nasional tersebut.

Perusahaan penerbangan nasional ikut sibuk menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, 2 Oktober 2021. Lantaran mereka menjadi armada pengangkut para atlet dari berbagai daerah menuju Papua. Sekitar 7.066 atlet dari seluruh Indonesia akan berlomba pada 37 cabang olahraga dan 10 cabang ekshibisi.

Melihat kondisi ini, maskapai-maskapai nasional meningkatkan kapasitas penerbangan dengan menambah frekuensi layanan penerbangan domestik dari dan menuju Papua. Terutama rute dari dan menuju daerah-daerah atau klaster pelaksanaan PON Papua yakni Jayapura, Timika, dan Merauke. Demikian dikatakan Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra dalam siaran persnya, Rabu (22/9/2021). Garuda Indonesia selama periode 25 September hingga 16 Oktober 2021 menambah frekuensi penerbangan ke klaster PON Papua.

Penambahan kapasitas penerbangan ini merupakan tindak lanjut kemitraan strategis bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Induk organisasi cabang-cabang olahraga di Indonesia tersebut menetapkan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) itu sebagai maskapai resmi (official airline) dalam kegiatan pengembangan prestasi olahraga nasional seperti PON Papua.

Hal itu dilakukan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan maupun layanan penunjang beserta berbagai added value yang dihadirkan. Dalam periode 25 September--16 Oktober 2021, Garuda akan melayani sedikitnya 142 penerbangan dari dan menuju Papua melalui dua hub mereka di Jakarta dan Denpasar. Garuda mengerahkan armada jenis Boeing 737-800 berkapasitas 215 penumpang untuk terbang dari dan menuju Papua.

Sementara itu, Citilink sebagai anak usaha Garuda sejak 7 September hingga 25 Oktober 2021 ikut menambah frekuensi terbang dari dan menuju Jayapura dengan total sedikitnya 156 flight dari hub mereka di Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Irfan mengatakan, penambahan kapasitas penerbangan ini merupakan upaya Garuda Indonesia Group untuk memenuhi peningkatan permintaan atas layanan penerbangan langsung maupun transit bagi kontingen di PON Papua.

Untuk turut menjaga kebugaran fisik para atlet yang akan berlaga di PON Papua, Garuda akan melakukan penyesuaian waktu transit pada penerbangan dari dan menuju Papua. Garuda juga memberikan diskon khusus hingga 15 persen dan tambahan bagasi bagi seluruh kontingen PON yang akan terbang menuju Papua. Selain itu, disediakan juga konter khusus (dedicated counter) saat check-in untuk mempermudah aksesibilitas proses pre-flight bagi seluruh kontingen.

Hal serupa juga dilakukan maskapai swasta nasional Lion Air Group yang mulai mengoperasikan kembali rute Jakarta-Timika dan sebaliknya menggunakan anak usaha mereka, Batik Air, 16 September 2021. Sebelumnya Batik Air sempat menghentikan operasinya selama pandemi dan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 dilakukan beberapa waktu lalu.

Untuk melayani rute dari dan menuju Timika tersebut, Batik Air mengerahkan dua unit armada mereka jenis Airbus A-320 yang dapat mengangkut 160-190 penumpang. Terdapat dua rute penerbangan dari dan menuju Timika, yaitu melalui Makassar dan langsung dari Jakarta.

Menurut Airport Manager Lion Air Group Timika Imran, seperti dikutip Antara, sejak dibuka kembali, permintaan tiket naik hingga 95 persen terutama untuk kepentingan PON Papua. Oleh karena itu, pihak Imran akan menambah penerbangan ke Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika.

Angkasa Pura Airports selaku pengelola Bandara Internasional Dortheys Hiyo Eluay, Sentani, Kabupaten Jayapura, ikut melakukan pembenahan infrastruktur untuk menyambut PON Papua. Pembenahan bandara yang berdiri sejak 1942 itu sebagian besar berada di sisi udara, meliputi pelapisan (overlay) landasan pacu (runway).

Kegiatan itu sebagai peningkatan kekuatan landasan pacu sehingga pesawat badan lebar dapat mendarat mulus. Saat ini runway Bandara Sentani berukuran panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter.

Perbaikan juga dilakukan pada apron, perbaikan taxiway, dan sinyal-sinyal. Kapasitas apron bandara adalah 13 parking stand untuk pesawat badan sempit (narrow body), delapan parking stand pesawat kargo, dan 11 parking stand pesawat kecil baling-baling (propeller).

Sementara itu, terminal penumpang ikut dipercantik dengan mengatur ulang layout area komersial dan merenovasi interior. Beautifikasi ini mengadopsi kearifan lokal batik dan motif ukir khas suku-suku di sekitar Danau Sentani. Demikian dijelaskan Humas Bandara Sentani Surya Eka, Rabu (22/9/2021). Dengan adanya pembenahan ini, pihak pengelola Bandara Sentani berharap bisa memberi kenyamanan kepada para peserta PON Papua dari seluruh Indonesia. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar