E-sports secara resmi akan menjadi satu di antara 10 cabang olahraga (cabor) yang diberi kesempatan bereksebisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.

Ketua Pelaksana Eksebisi E-sports PON XX Papua Glorya Famiela Ralahalo kepada wartawan, di Kota Sentani, Distrik Sentani, pada Rabu 25 Agustus 2021, memastikan bahwa gelaran PON XX Papua Tahun 2021 menjadi debut cabang olahraga e-sports. Kesiapan ini disampaikan usai PB ESI melakukan survei langsung ke venue pertandingan hockey indoor di Papua dan panitia pelaksana hockey indoor, guna melakukan pengecekan menyeluruh dan juga mengecek kesiapan penyelenggaraan eksibisi dari olahraga elektronik di PON XX Papua.

"Selain pengecekan venue, tim PB ESI juga melakukan pengecekan terhadap wisma atlet untuk menyambut kedatangan atlet e-sports di Papua," ucap Glorya Famiela Ralahalo.

Glorya mengungkapkan, ada tiga nomor pada cabang olahraga e-sports yang sudah pasti dipertandingkan secara battle royal di Papua pada eksebisi e-sports PON XX Papua di akhir September 2021. Ketiga nomor pada cabang olahraga elektronik itu adalah Gim Free Fire, e-Football PES, dan Mobile Legends Bang Bang.

“E-sports menjadi salah satu cabang olahraga dari 10 cabang yang akan mengikuti eksibisi PON XX di Papua. Pada eksibisi tersebut akan dipertandingkan tiga nomor pertandingan dengan genre secara battle royal Gim Free Fire, Mobile Legends, dan e-Football PES," jelas Glorya.

Sementara itu untuk game sepak bola, yakni e-football PES itu akan dipertandingkan secara perorangan ataupun ganda pada console game. Untuk pendaftarannya dibuka secara umum dan siapapun dapat berpartisipasi di dalamnya.

Pendaftaran dilakukan secara online di website, garudaku.com dan diharapkan diikuti oleh seluruh atlet dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Adapun untuk seleksi atlet e-sports yang akan mengikuti eksebisi ini sudah dilakukan sejak Juli 2021 oleh masing-masing Pengprov ESI yang ada di seluruh Indonesia.

Untuk menjaga protokol kesehatan Covid-19 dan juga keamanan selama penyelenggaraan eksibisi e-sports PON XX Papua, Glorya mengatakan, tim PB ESI melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Polda Papua di Jayapura. "Kompol Andi Mapodang selaku Karumkit Bhayangkara Polri Polda Papua Jayapura menyatakan siap memberikan pelayanan PCR kepada atlet yang akan bertanding. Pihak Polda Papua juga menyatakan siap memberikan dukungannya dari segi keamanan," katanya.

"Kami juga telah membangun komunikasi secara menyeluruh dan memastikan, venue beserta perangkat pendukungnya siap digunakan untuk kepentingan acara. Hari ini kita bersama-sama sedang menciptakan sejarah baru untuk industri e-sports dan game di Indonesia. Kita berdoa agar pelaksanaan acara ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti hingga selesai," ucap Glorya Famiela Ralahalo, di akhir keterangan persnya.

E-sports merupakan sebuah kompetisi game yang terdiri dari tim yang bermain untuk melawan satu sama lain. Sejumlah game yang dipertandingkan di kompetisi e-sport, di antaranya, adalah Fortnite, League of Legends, Counter-Strike, Call of Duty, Overwatch, dan Madden NFL.

Karena masuk dalam ranah olahraga, maka atlet e-sport juga berpenampilan berbeda dengan pemain game biasa. Atlet e-sport akan mengenakan seragam layaknya para atlet cabang olahraga lain, mereka pun bermain untuk tim, bukan individu. Atlet e-sport juga dilatih secara profesional, termasuk soal kebugaran, demi menunjang peforma di arena pertandingan.

E-sport  juga diakui sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Pengakuan tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 secara virtual pada 25-27 Agustus 2020. Rapat tersebut juga mengakui bahwa Pemerintah Indonesia menyetujui Pengurus Besar E-sports Indonesia (PB ESI) sebagai satu-satunya badan resmi pemerintah yang menaungi e-sport sebagai olahraga prestasi di bawah KONI.

PB ESI yang diketuai oleh Jenderal (Purn) Budi Gunawan, memiliki visi mengembangkan dan mempromosikan ekosistem e-sports yang stabil dan dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia pada tingkat internasional.

Adanya pengakuan ini menandakan e-sport dapat ikut dipertandingkan pada kompetisi-kompetisi resmi tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). Kelayakan e-sport sebagai olahraga prestasi karena sudah banyak dipertandingkan pada event nasional dan internasional termasuk Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.

Pada acara PON XX Papua, e-sports akan dipertandingkan di Stadion Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Guna keperluan pertandingan, PB ESI memastikan jaringan internet di venue pertandingan prima selama laga berlangsung. Adapun e-sports akan memainkan pertandingan mulai 22 sampai 26 September. (*)