News Breaking
Live
wb_sunny

Kemenkumham Banten Nyatakan Siap Jadi Relawan Vaksin Covid-19

Kemenkumham Banten Nyatakan Siap Jadi Relawan Vaksin Covid-19


SpiritNews.media | (Banten) Sebanyak 1.039 warga binaan Lapas di Banten menyatakan siap menjadi relawan vaksin Covid 19. Kesiapan tersebut disampaikan perwakilan mereka dengan menandatangani surat pernyataan di hadapan Wakil Gubernur(Wagub) Banten, Andika Hazrumy, pada acara penyerahan remisi umum narapidana dalam rangka peringatan HUT RI ke 75, di Lapas Kelas II A Cilegon. Senin, 17/08/2020.


Dalam sambutannya, Wagub mengaku bangga dengan kesiapan para relawan karena mau menjadi relawan vaksin Covid 19.


"Tentu saya sangat bangga dengan kesiapan para relawan ini. Karena info Pak Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten Andika Dwi Prasetya-red) tadi Banten termasuk yang pertama memiliki relawan ini," ujarnya.


Wagub juga bersyukur karena Provinsi Banten telah keluar dari episentrum penyebaran Covid 19, dari peringkat ketiga pada Maret lalu, per 16 Agustus Provinsi Banten telah berada di peringkat ke 14.


"Meski begitu kita masih terus harus waspada dan berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan peringkat kita akan kembali naik dan petanya kembali masuk zona merah kalau kita tidak disiplin," terangnya.


Pada acara tersebut, Wagub menyerahkan SK Pemberian Remisi Umum kepada perwakilan warga binaan Lapas Kelas II A penerima remisi dengan disaksikan secara virtual oleh Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly yang menghadiri acara Nasional tersebut di Lapas Kelas II A Mataram, NTB. Di acara tersebut, seluruh Gubernur atau Wakil Gubernur di Indonesia secara serentak menyerahkan SK remisi umum untuk warga binaan di wilayah mereka masing-masing.


Kepala Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Banten, Andika Dwi Prasetya, mengatakan untuk Banten sebanyak 5.512 narapidana dan anak mendapatkan remisi umum HUT RI tahun ini.


"Dengan 153 orang diantaranya bebas langsung pada hari ini," ujarnynya.


Ia menambahkan, lapas di Banten saat ini masih mengalami permasalahan berupa kelebihan kapasitas.


"Dengan kapasitas maksimal 5 ribuan warga binaan, saat ini jumlah warga binaan kami mencapai 10 ribuan," ungkapnya. (red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar