Lurah Ramanuju Imbau Warga Tetap Jaga Ketertiban
SpiritNews.Media (Cilegon) - Lurah Ramanuju Euis Susanti mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Hal itu disampaikan Euis disela kegiatan Monitoring Kependudukan bersama Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa terhadap para penghuni rumah kontrakan dan atau kost-kostan diwilayah Ramanuju, Kamis (26 September 2024).
“Kami mengimbau kepada warga Kelurahan Ramanuju untuk menjaga lingkungan, karena dengan menjaga keamanan dan ketertiban kita akan menciptakan suasana yang aman dan nyaman, sehingga Kelurahan Ramanuju bisa dihuni dengan nyaman oleh warga,” kata Lurah Ramanuju, Euis Susanti sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis 26 September 2024.
Menurut Euis, Kelurahan Ramanuju merupakan daerah yang banyak terdapat hunian kontrakan, sehingga masih ada beberapa warga yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Ramanuju. “Kami telah melakukan monitoring terhadap warga kami. Wilayah kami (Ramanuju-red) banyak terdapat rumah kontrakan, sehingga setelah kami cek dari jumlah penduduk 2.500 jiwa, sebanyak 2.300 jiwa diantaranya sudah memiliki KTP (Ramanuju-red) dan sisanya 200 jiwa masih belum memiliki KTP (Ramanuju-red),” tuturnya.
Dijelaskan Euis, setelah dilakukan pendataan ditemukan beberapa alas an tidak memiliki KTP, diantaranya urusan pekerjaan. “Ada beberapa alasan yang mereka sampaikan diantaranya pekerjaan. Dimana, sebulan dua kali mereka pulang ketempat asalnya, sehingga mereka tidak memiliki KTP Ramanuju,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT Setempat, Selamet memberikan apresiasi atas kegiatan monitoring kependudukan tersebut. Sebab, hal itu merupakan bagian dari bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya dalam rangka menjaga kondusifitas. “Terimakasih banyak atas kunjungannya, ini luar biasa bagus,” katanya. (red).
Menurut Euis, Kelurahan Ramanuju merupakan daerah yang banyak terdapat hunian kontrakan, sehingga masih ada beberapa warga yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Ramanuju. “Kami telah melakukan monitoring terhadap warga kami. Wilayah kami (Ramanuju-red) banyak terdapat rumah kontrakan, sehingga setelah kami cek dari jumlah penduduk 2.500 jiwa, sebanyak 2.300 jiwa diantaranya sudah memiliki KTP (Ramanuju-red) dan sisanya 200 jiwa masih belum memiliki KTP (Ramanuju-red),” tuturnya.
Dijelaskan Euis, setelah dilakukan pendataan ditemukan beberapa alas an tidak memiliki KTP, diantaranya urusan pekerjaan. “Ada beberapa alasan yang mereka sampaikan diantaranya pekerjaan. Dimana, sebulan dua kali mereka pulang ketempat asalnya, sehingga mereka tidak memiliki KTP Ramanuju,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT Setempat, Selamet memberikan apresiasi atas kegiatan monitoring kependudukan tersebut. Sebab, hal itu merupakan bagian dari bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya dalam rangka menjaga kondusifitas. “Terimakasih banyak atas kunjungannya, ini luar biasa bagus,” katanya. (red).
Posting Komentar