News Breaking
Live
wb_sunny

Menuju Indonesia Tanpa Plastik Sekali Pakai

Menuju Indonesia Tanpa Plastik Sekali Pakai

 


SpiritNews (SERANG) - Akhir tahun 2029 indonesia akan melarang penggunaan plastik sekali pakai secara bertahap atau phase-out mentri lingkungan hidup dan kehutanan mendorong pemerintah daerah untuk memiliki kebijakan dan strategi penanggulangan. Selasa (7/5/2024).

penggunaan plastik sekali pakai berdampak serius pada lingkungan mengotori daratan, sungai, laut dan juga kesehatan kita, limbah yang sulit terurai dan berakhir dilaut merugikan ekosistem laut dan satwa liar. Indonesia juga menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar kedua didunia setelah Tiongkok.

Sementara itu kita hanya menggunakan kantong plastik 12 menit sebelum dibuang, kantong Plastik ini juga masih menjadi barang yang dikonsumsi sehari-hari. Rata-rata 182,7 miliar kantong plastik digunakan di Indonesia setiap tahunya, bahkan bobot dari sampah di Indonesia ini mencapai 1,278.900 ton per tahun ini adalah masalah yang tidak bisa diabaikan lagi. Sampah plastik menyumbang setidaknya 40% dari keseluruhan limbah plastik di Indonesia.

Ada beberapa jenis plastik sampah dihentikan seperti styrofoam, kemasan makanan, alat makan sekali pakai, kantong belanja plastik, dan kemasan multilayer. Hal ini sebagai upaya mengatasi sampah kemasan yang sulit dikumpulkan dan didaur ulang, tidak bernilai ekonomis dan menghindari potensi cemaran dari bahan kimia berbahaya.

Karena itu, wajar jika kalangan dari pemerintah melakukan berbagai tindakan seperti redesign kemasan agar mudah dikumpulkan dan bernilai ekonomis , daur ulang menarik ulang serta mengumpulkan kembali sampah kemasan paska-konsumsi dan penggunaan ulang serta dimanfaatkan lagi.

Untuk dapat menggurangi penggunaan plastik sekali pakai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai individu. Dengan mengubah kebiasaan kita dalam menggunakan plastik sekali pakai, kita dapat mengganti nya dengan canvas totebag yang bisa digunakan berulang kali dan setidaknya sedikit melindungi lingkungan dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat. 

Dan setiap tanggal 3 juli juga memperingati internasional plastik bag free dan peringatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran kita sebagai masyarakat akan penggunaan kantong plastik sekali pakai sangat berbahaya bagi lingkungan dan dunia. Untuk mendukung pelarangan plastik sekali pakai pada 2029, daerah-daerah di Indonesia segera menyusun peta jalan pengurangan sampah plastik.

Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita dapat melindungi lingkungan dan kesehatan diri kita Serta mendorong inovasi untuk membuat produk yang lebih ramah lingkungan. Mari kita bergandengan tangana untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sehingga kita bisa mewariskan lingkungan yang lebih baik, bersih dan sehat kepada generasi yang akan mendatang. Sekaranglah saatnya untuk bertindak, karna setiap langkah kecil yang kita lakukan dapat membuat perubahan besar dalam melindungi dunia.


Sumber data

https://www.antaranews.com/berita/3571599/indonesia-hentikan-penggunaan-plastik-sekali-pakai-pada-akhir-2029 

https://www.channelnewsasia.com/indonesia/indonesia-larang-sampah-plastik-sekali-pakai-pencemaran-lingkungan-polusi-sungai-dan-laut-3547366 

https://bkpp.demakkab.go.id/2020/06/dampak-negatif-sampah-plastik-kesehatan.html 

https://www.prokal.co/internasional/1774366455/pbb-ungkap-indonesia-penghasil-sampah-plastik-terbesar-di-dunia-setelah-tiongkok#:~:text=Fakta%20mencengangkan%20lainnya%2C%20data%20dari,38%20persen%20pada%20tahun%202023. 

https://citarumharum.jabarprov.go.id/wow-1827-miliar-kantong-plastik-dipakai-di-indonesia-setiap-tahun/ 

https://www.medcom.id/ekonomi/sustainability/ObzmpR0N-3-langkah-pemerintah-kurangi-sampah-plastik 


Biodata Singkat

Nama : Nufus Lutfiah 

Profesi : Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya

Kontak : (nufuslutfiah14@gmail.com)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar