Jelang HUT TNI, Para Jenderal di Jatim Ziarah Dua Makam Mantan Presiden
Surabaya - Menjelang peringatan HUT TNI pada 5 Oktober 2021 besok, serangkaian acara kegiatan dilakukan. Di Jawa Timur, para jenderal melakukan ziarah di makam dua mantan Presiden Indonesia.
Ziarah pertama di makam presiden pertama RI, Ir Soekarno atau Bung Karno di Blitar. Kedua di makam Presiden Keempat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang.
Ziarah di Makam Bung Karno dipimpin Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto selaku Komandan Garnisun Tetap (Dankogartap) III Surabaya. Ziarah di Makam Gus Dur dipimpin Komandan Kodiklatal, Laksdya TNI Nurhidayat.
Serangkaian prosesi dilakukan, Senin (4/10/2021) dengan protokol kesehatan yang ketat. Dalam sambutannya, Dankogartap III menyampaikan, ziarah di Makam Bung Karno dilakukan masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Walaupun masih masa pandemi, di Jatim saat ibi kasus sudah lebih terkendali. Kami menggelar ziarah ini dengan cara yang sederhana namun tetap khidmat," kata Mayjen Suharyanto.
Dalam memperingati HUT TNI kali ini, kata dia, seluruh matra TNI baik Darat, Laut dan Udara telah melakukan beberapa kegiatan. Mulai dari bakti sosial dengan membagikan paket sembako pada warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Digelar pula serbuan vaksinasi massal yang telah dilakukan di seluruh wilayah Jawa Timur. "Untuk vaksinasi telah dilaksanakan dengan jumlah sasaran sekitar 65 ribu dosis.
Vaksinasi dilakukan oleh Kodam Brawijaya, Koarmada II, Lanud Abdurahman Saleh dan Iswahyudi, serta di jajaran Korem," katanya.
Ziarah di Makam Bung Karno juga dihadiri Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kaskogartap II, Brigjen TNI (Mar) M. Sulchan, dan Komandan Lanud Abdurahman Saleh. Hadir pula Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mewakili Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta yang masih bertugas mendampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau PON XX di Papua.
Sementara ziarah di Makam Gus Dur oleh Dankodiklatal juga dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Usai ziarah, Laksdya Nurhidayat mengatakan, ziarah di makam mantan presiden dilaksanakan di empat lokasi, yakni di Jakarta, Jogja, Blitar dan Jombang.
"Khusus untuk di Jombang ini, kita ketahui bersama bahwa Presiden Abdurahman Wahid bisa mempersatukan seluruh umat. Apapun agamanya, apapum golongannya dijadikan satu," jelas Dankodiklatal mengenang Gus Dur sebagai Bapak Pluralisme di Indonesia. (InfoPublik)
Posting Komentar