Mendes PDTT kunjungi Padang Pariaman, Bupati minta Pembangunan Embung Ditambah
Sintoga – Bupati Suhatri Bur, S.E.,M.M., dan Wakil Bupati Padang Pariaman Drs.Rahmang, M.M. menerima kunjungan kerja Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. A. Halim Iskandar, M.Pd dalam rangka peninjauan progres pengerjaan Embung Ambio Tarantang Panjang pada Jumat(27/08) di Nagari Toboh Gadang Timur.
Dalam sambutannya Bupati mengucapkan terimakasih kepada Mendes PDTT atas kunjungannya dalam rangka memantau kesiapan proses pembangunan Embung Ambio Tarantang Panjang yang nantinya juga akan dijadikan sebagai perairan untuk memajukan perekonomian masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada gus menteri yang telah bersedia mengunjungi daerah Padang Pariaman dimana dengan adanya pembangunan embung ini akan menghidupkan perairan yang nantinya juga berfungsi untuk mengairi sawah masyarakat dimana notabenenya masyarakat Padang Pariaman bekerja sebagai petani, semoga dengan adanya embung ini dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat. Dan besar harapan kita, semoga lima embung yang direncanakan akan dibangun pada beberapa waktu lalu dapat terealisasikan,” tutup suhatri bur.
Senada dengan itu Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, SP mengucapkan terimakasih atas perhatian Mendes PDTT dimana ini nantinya akan memberikan hal positif kedepannya.
“Padang Pariaman salah satu lumbung beras di Sumatra Barat oleh karenya agar produksi padi dan beras terus meningkat kuncinya harus ada embung untuk pengairannya sehingga masih dibutuhkan tambahan embung yang lainnya. Kami juga tengah mendorong ranah dan rantau untuk menyatu dalam membangun perekenomian masyarakat Sumatra Barat,” ungkap buya sapaan akrab Bapak Gubernur Sumbar.
Mendes PDTT Dr. A. Halim Iskandar, M.Pd dalam sambutannya mengatakan keberadaan Kementerian Desa PDTT yakninya bertugas untuk pemulihan ekonomi nasional level desa dimana kunci pemulihan harus digerakan di desa fokus pada desa wisata, Badan Usaha Milik Nagari dalam upaya percepatan penurunan kemiskinan di desa.
“Penurunan kemiskinan ekstrem dimulai pada 7 provinsi 5 kabupaten 5 kecamatan dan desa termiskin Se-Indonesia dan ditargetkan pada tahun 2024 kemiskinan di Indonesia berada pada titik nol. Konsep utama pemulihan ekonomi yakninya menggerakan ekonomi desa dengan prinsip penuruan kemiskinan pengurangan pengeluaran. Oleh karenanya diperlukan pendirian BUMNAG dengan syarat jangan sampai mengganggu usaha yang telah dijadikan mata pencaharian masyarakat,” terangnya Mendes PDTT.
Sementara itu Roni Saputra Wali Nagari Toboh Gadang Timur menjelaskan Embung Ambio Tarantang Panjang memiliki sejarah yang melewati 3 korong yakninya Toboh Sawah Mansi, Toboh Tangah Padang, dan Toboh Baru Toboh Gadang dan sudah bebas lahan untuk pembangunan embung ini.
“Embung ini nantinya akan dijadikan destinasi wisata air dan sebagai spot pemancingan juga berguna untu peraiaran masyarakat yang nantinya juga menghidupkan perekonomian masyarakat. Dengan dana sebesar Rp500.000.000,- tahap pengerjaan sudah mencapai 30 persen yang dimulai dari hilir embung, dan direncanakan agar pembangunan ini tetap berlanjut sehingga embung ini dapat bermanfaat,” jelasnya.
Pada akhir kesempatan ini Bupati Padang Pariaman juga menyerahkan proposal lanjutan pembangunan Embung Ambio Tarantang Panjang kepada Mendes PDTT, yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi rencana Pembangunan Embung Nagari Toboh Ketek di Kecamatan Enam Lingkung sebelum Mendes PDTT melanjutkan perjalanan ke Kabupaten lain dalam rangkaian kunjungannya di Sumatera Barat. (*)
Posting Komentar