News Breaking
Live
wb_sunny

Gubernur Bersama Forkopimda DKI Tinjau Screening Arus Balik

Gubernur Bersama Forkopimda DKI Tinjau Screening Arus Balik


Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta memantau proses dua tahap screening arus balik di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 34 dan RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (19/5/2021).

Pemantauan tersebut dalam rangka upaya pengendalian mobilisasi warga yang memasuki Ibu Kota pascalibur Idulfitri 1442 Hijriah (H).

Di lokasi screening tahap pertama, yaitu di Tol Japek, Gubernur DKI Anies memantau langsung proses screening pertama di pos terpadu pemeriksaan rapid antigen, untuk memeriksa masyarakat yang akan menuju Jakarta.

"Di sini kita melakukan pemeriksaan secara acak, di tempat ini mobil-mobil dipilih secara acak, lalu dipilih penumpang secara acak untuk melaksanakan rapid antigen. Tujuannya adalah sebagai screening pertama bagi warga yang kembali ke Jakarta," ujar Gubernur DKI Anies, seperti dikutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Gubernur Anies menjelaskan data hasil pemeriksaan sejauh ini di pos terpadu tersebut ada sekitar 5.955 kendaraan yang tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Dari total jumlah kendaraan tersebut, terdiri dari 22.910 orang untuk dites rapid antigen. Lalu, hasil pemeriksaan ini didapatkan sekitar 22.762 orang yang negatif dan 148 orang yang positif.

"Mereka (reaktif) dirujuk ke Wisma Atlet ada 57, lalu 17 lainnya ke rumah sakit lain, serta ada 74 yang melakukan isolasi mandiri. Jadi walaupun angka prosentasenya kecil, adalah 148 dari 22.910, tapi jika mereka tidak terdeteksi, maka akan menjadi carrier yang bisa menularkan kepada masyarakat yang lain," jelas Gubernur DKI Anies.

Kemudian di lokasi screening tahap kedua, Gubernur Anies mengunjungi RW 05, Sunter Agung untuk memastikan  gugus tugas yang mengawal lingkungan setempat mampu mendeteksi potensi penyebaran kasus aktif dari warga yang kembali dari kampung halaman. Melalui koordinasi tiga pilar yakni;  Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Lurah dan Camat bersama masyarakat setempat, Gubernur DKI Anies berharap potensi klaster baru di kawasan Sunter Agung mampu dicegah sedini mungkin.

"Nah, siang ini kami mengunjungi posko tes swab antigen di RW 05 Sunter Agung, di mana para Dasa Wisma bekerja memantau pemudik yang kembali, diminta isolasi, sampai muncul waktu untuk melakukan tes swab antigen. Di sinilah tempatnya tadi kita melihat pelaksanannya baik, dan koordinasinya berjalan baik, tertib, serta manajemennya rapi. Menurut laporan pak RW, sejauh ini ada 125 pemudik yang sudah kembali, dari total pemudik 481 yang terdata. Alhamdulillah sejauh ini negatif, tapi pesan saya pada semua, mohon tetap dipantau kondisi kesehatannya," kata Gubernur DKI Anies.

Gubernur DKI Anies juga mengharapkan setiap lapisan masyarakat tetap waspada terhadap kondisi pandemi yang masih sedang terjadi, karena di Jakarta sedang masuk di fase yang paling rendah selama satu tahun terakhir. Selain itu, ia juga ingin Jakarta dan sekitarnya bisa segera terbebas dari COVID-19, di samping aktivitas vaksinasi yang terus digalakkan.

"Sehingga kita akan punya dua hal bergerak bersama, di satu sisi kasus aktif menurun, di sisi lain vaksinasi meningkat. Nah, screening ini bertujuan untuk memastikan bahwa ikhtiar kita tidak terganggu oleh liburan di musim lebaran ini. Jadi dari pantauan tadi kegiatan berjalan baik petugas-petugas melaksanakan secara profesional," ungkap Gubernur DKI Anies.

"Saya ingin sampaikan apresiasi kepada petugas dan jajaran Polda Metro Jaya, dari Kodam Jaya dan juga jajaran Dinas Kesehatan dan Perhubungan yang bersama-sama kompak bekerja untuk mengamankan Ibu Kota kita," ungkapnya lagi.

Perlu diketahui, pemantauan arus balik di Tol Japek KM 34 dan RW 05 Sunter Agung ini juga dihadiri oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman; Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran; dan Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali beserta jajarannya. (*InfoPublik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar