Jadi Korban Perampokan, Guru Alquran dan Hadist di Padang Kehilangan Cincin Hingga Uang Rp10 Juta
PADANG – Nasib sial menimpa Nurlela (44), warga Padang Pariaman, Suamtera Barat (Sumbar). Guru mata pelajaran Al Quran dan Hadits di MAN 1 Padang Pariaman itu dirampok, akibatnya uang hingga cincin emas raib.
Dilansir dari inews.id, Kepala Unit Reskrim Polsek Koto Tangah Ipda Mardianto mengayakan, Nurlela menjadi korban perampokan dengan modus mobil travel pada Selasa (2/2/2021).
Dari hasil pemeriksaan, korban merupakan warga Perumahan Kamela Permai II, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.
“Saat itu korban hendak berangkat mengajar,” kata Mardianto, Kamis (18/2/2021).
Sehari-hari kata Mardianto, dirinya memang biasa menaiki moda transportasi darat travel. Dia berangkat pukul 06.00 WIB dengan menunggu mobil di sekitar kawasan Simpang Pasir Jambak.
Saat menunggu, kata Mardianto, kemudian datang minibus Avanza berwarna silver yang diyakini korban sebagai travel. Dia tidak menaruh curiga karena di dalam mobil ada dua penumpang lainnya.
“Korban tidak menyadari jika orang-orang di dalam mobil tersebut merupakan komplotan dan hanya berpura-pura sebagai penumpang mobil travel,” katanya.
Ketika dalam perjalanan, lanjutnya, korban langsung disekap oleh pelaku yang duduk di bagian belakang. Barang-barang korban diambil oleh para pelaku, lalu dia diturunkan begitu saja di kawasan By Pass, Air Pacah.
“Komplotan perampok tersebut mengambil sejumlah harta benda milik korban berupa uang tunai, handphone, cincin emas hingga isi tabungan sebesar Rp10 juta,” katanya. (Sumber: sumbar.inews.id/Siberindo.co)
Posting Komentar