News Breaking
Live
wb_sunny

Program Nagari Bersinar Bisa Sinkron dengan Parik Paga Nagari

Program Nagari Bersinar Bisa Sinkron dengan Parik Paga Nagari


PADANG -  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Syafrizal. MM menerima kunjungan Kepala Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat di ruang kerjanya Jalan Pramuka Nomor 13, Khatib Sulaiman, Padang. Kepala BNNP yang diwakili salah seorang Kabid Kusriyanto.

Menurut Kusriyanto, tujuan kedatangan mereka ke Dinas PMD Sumbar adalah untuk mengkoordinasikan program BNNP dengan program DPMD yang berhubungan dengan pemberantasan narkotika zat adiktif dan obat-obatan terlarang (Narkoba).

BNNP Sumbar secara nasional mempunyai Program Nagari Bersih dari Narkoba (Nagari Bersinar). Karena DPMD Sumbar mempunyai program pembinaan sampai ke nagari, bahkan sering mengadakan Rakor dan orientasi dengan pesertanya para Wali Nagari dan Kepala Desa, tentunya program Nagari Bersinar tepat disampaikan dalam forum tersebut.

Kusriyanto juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Kadis PMD menyediakan dana untuk pembiayaan program Nagari Bersinar ini dalam Anggaran Pendapatan Nagari/Desa atau melalui Dana Desa melalui Bupati dan Walikota masing-masing.

Ibarat gayung bersambut, Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mempunyai program Parik Paga Nagari, dimana Parik Paga Nagari ini berfungsi tidak hanya untuk pencegahan peredaran Narkoba saja tetapi juga, mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada di nagari seperti melestarikan kearifan lokal yang ada di nagari diantaranya seni bela diri silat sebagai bentuk bela diri milik budaya bangsa kita, petatah petitih, kesenian randai, salawat dulang, saluang, rabab dan sebagainya, dan juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di nagari.

Bahkan Parik Paga bekerjasama dengan nagari tetangga untuk menciptakan keaman dan ketertiban, juga menyelesaikan konflik dengan memanfaatkan kearifan lokal. “Artinya jika sudah ada kerjasama antar Parik Paga Nagari, maka apabila terjadi percekcokan atau perkelahian antar pemuda di nagari maka Parik Paga Nagari menyelesaikan dengan cara mediasi dan musyawarah. Disamping itu juga melaksanakan pencegahan peredaran Narkoba dan penyakit masyarakat seperti judi, LGBT dan sebagainya,” kata Syafrizal Ucok, yang juga Mantan Pj Bupati Kepulauan Mentawai ini.

Jadi Parik Paga Nagari ini bertujuan untuk mengayomi generasi muda sebagai anak kemenakan dari degradasi moral yang dapat menggerus sikap mental mereka dari budaya asing yang selalu mengancam baik melalui tayangan media maupun melalui kemajuan teknologi informasi yang tanpa batas dan tanpa filter masuk ke nagari.

Menjawab permohonan Kepala BNNP Sumbar tentang anggaran Nagari Bersinar, mantan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sumatera Barat ini juga mengatakan bahwa sesuai dengan Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor:412.25/DPMD-2020 tanggal 14 Agustus 2020 tentang dukungan Anggaran Penguatan Parik Paga Nagari melalui APBD Kabupaten/Kota dan Dana Desa, pembiayaannya dapat dianggarkan melalui Dana Desa. Artinya kegiatan Parik Paga Nagari ada yang sinkron dengan kegiatan Nagari Bersinar yaitu sama-sama mencegah peredaran Narkoba.

Syafrizal Ucok, mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga bekerjasama dengan Polri dalam Program Nagari Tangguh dan Nagari Tageh, dengan menekankan program tageh dalam pendidikan, tageh dalam mempertahankan kebudayaan bangsa, tageh dalam menjaga kesehatan, tageh dalam mempertahan ekonomi masyarakat nagari, tageh dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, tageh dalam membina ideologi bangsa negara dan tageh dalam pemberantasan Narkoba.

Dalam implementasinya di nagari dan desa, program Nagari Tageh tentu akan disinkronkan dengan program-program Parik Paga Nagari di nagari.

 “Nanti apabila ada kegiatan Bimtek Wali Nagari dan Kepala Desa serta Lembaga Adat, maka BNNP Sumbar diharapkan dapat sebagai nara sumber yang materinya tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan cara pemberantasannya,” kata Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok, yang didampingi Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA dan TTG Desrianto Boy, S.Pd, M.Si., Plt. Kasubbag Keuangan M. Farizd Aulia, S.STP, MM., Kasubbag Perencanaan Pratama Winia Nazwir, S.STP, M.Si, dan Kasi Pemberdayaan Kelembagaan Adat Drs. Akral, MM. (Sumbar_Siberindo)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar