News Breaking
Live
wb_sunny

Jajaran Korps Marinir Telusuri Sejarah di Batang Kota Kelahiran

Jajaran Korps Marinir Telusuri Sejarah di Batang Kota Kelahiran


Batang - Menjelang Peringatan HUT ke-75 Korps Marinir, yang biasa dikenal pasukan baret ungu dipimpin Komandan Mayor Jenderal TNI Mar Suhartono menelusuri sejarah Korps Marinir dan berziarah di Kabupaten Batang.

Mayor Jenderal TNI Mar Suhartono merupakan orang nomor satu di jajaran Korps Marinir Angkatan Laut, salah satu putra terbaik asal Kabupaten Batang tiba pada hari Senin kemarin.

Sebetulnya Mayor Jenderal TNI Mar Suhartono akan memimpin langsung serangkaian acara disini seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kadilangu, Kabupaten Batang dan penyerahan bhakti sosial.

Namun karena ada tugas mendadak akhirnya rangkaian acara diwakili oleh Wakil Komandan Korps Marinir Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah. 

“Kabupaten Batang bagi pasukan hantu laut menjadi salah satu daerah yang memiliki sejarah terbentuknya Korps Marinir karena dulu dikenal dengan Korps Komando Angkatan Laut daerahnya dari Tegal, Pekalongan, hingga Batang awal mula Korps Marinir terbentuk,” kata Wakil Komandan Korps Marinir Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah saat ditemui saat di TMP Kadilangu, Kabupaten Batang, Selasa (10/11/2020).

Berdasarkan hasil penelitian, penelusuran dan diskusi jajaran TNI Angkatan Laut, ia menjelaskan, sejarah itu benar adanya karena berdasarkan informasi dilapangan yang didukung oleh berbagai pertempuran seperti gugurnya Letnan Sutomo di Wanarata Tegal.

Banyak juga prajurit yang gugur di laut Brebes, Tegal, Pekalongan dan Batang. Sehingga kita lakukan penelusuran dan ziarah bertepatan dengan Hari Pahlawan ini.

“Korps Marinir TNI Angkatan Laut akan melakukan agenda - agenda rutin penelusuran dan ziarah di tahun-tahun berikutnya untuk mengenang sejarah dan prajurit yang telah gugur menjadi shuhada,” jelasnya. 

Dijelaskannya, Buku sejarah perjuangan Korps Marinir masih dalam proses, Begitu bukunya sudah selesai akan kita sampaikan ke pihak - pihak yang berkepentingan.

“Berbagai monumen untuk mengenang pertempuran para pahlawan sudah ada di beberapa titik yang nantinya kita temukan dari hasil penelusuran dan penelitan pertempuran akan menjadi perhatian untuk dibangun monumen," katanya. (red/InfoPublik) 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar