Wakil Walikota Cilegon Buka Gebyar Pendidikan Kota Cilegon

Spirit News Media 9/30/2019 0

SpiritNews | CILEGON- Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati  secara resmi membuka Gebyar Pendidikan Kota Cilegon yang dilaksanakan di Hotel Grand Mangku Putra, Senin (30/9). Pada acara tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon Mahfudin, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon Muhtar Gojali, pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dindik Kota Cilegon, serta guru dan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Cilegon.

Diketahui, acara tersebut juga merupakan hari terakhir Kepala Dindik Kota Cilegon Muhtar Gojali menjabat berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) lantaran pada Oktober 2019 memasuki masa pensiun. Gebyar Pendidikan Kota Cilegon 2019 ini mengambil tema 'Merawat Pengetahuan Membangun Kreativitas.

Ati Marliati mengatakan, Gebyar Pendidikan diharap menambah kualitas dan akses pendidikan bagi masyarakat Kota Cilegon. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan mobilitas fisik dan non-fisik, termasuk kebudayaan dan peradaban yang semakin tinggi. “Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat memengaruhi cara berfikir, berperilaku, dan karakter anak. Anak harus memiliki karakter dan jatidir di tengah perubahan global yang bergerak cepat. Di sini, kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya, terkait dengan itulah tema Gebyar Pendidikan tahun 2019 Merawat Pengetahuan, Membangun Kreativitas,” kata Ati dalam sambutannya.

Ati menjelaskan, tema Gebyar Pendidikan tersebut menggambarkan pesan penting dari Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan, dalam menciptakan pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan, guna membingkai Sumber Daya Manusia yang berkualitas. “Oleh karena itu kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh peserta didik untuk memasuki dunia pendidikan,” ujarnya.

Kata Ati, generai emas di masa depan perlu disiapkan. Pemkot Cilegon melalui Dindik Kota Cilegon telah menyiapkan kebijakan yang sistematis, agar masyarakat dapat mewujudukan pemerataan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan juga diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon. “Kita patut berbangga karena perkembangan dunia pendidikan di Kota Cilegon menunjukan tren yang menggembirakan. Capaian di bidang pendidikan ini yang nantinya turut berperan terhadap peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kota Cilegon,” tuturnya.

Ati juga mengingatkan kepada tenaga pendidik maupun peserta didik serta penggiat maupun pemerhati dunia pendidikan di Kota Cilegon, agar apa yang dijalankan selama ini dapat menjadi amal kebajikan. “Kita semua ingat ungkapan bijak, Semai dan Tanamlah Biji dari Tumbuhan yang Kamu miliki, meskipun kamu tahu esok akan mati. Marilah kita berlomba-lomba menanamkan kebaikan,” tutupnya.(A).